Asuransi

Asuransi
» » Contoh Majas Personifikasi

Contoh Majas Personifikasi

Contoh Majas Personifikasi
Dalam dunia bahasa terdapat makna-makna yang berarti kiasan atau biasa dikenal dengan istilah Majas. Pagi ini Info Indonesia akan memberikan penjelasan salah satu contoh majas yakni majas personifikasi disertai dengan contoh dalam bentuk dalam kalimat. Majas personifikasi merupakan salah satu bagian dari majas perbandingan. Pada majas personifikasi, akan selalu mememberikan atau melekatkan sifat - sifat manusia atau mahluk hidup yang lain kepada benda - benda mati sehingga seolah - olah benda mati tersebut mempunyai sifat seperti layaknya mahluk hidup. Penggunaan majas personifikasi dapat memberikan kejelasan serta memberikan banyangan angan atau pencitraan yang konkret. Dengan memberikan 'nyawa' pada sebuah benda diharapkan benda tersebut bisa mewakili apa yang ingin disampaikan pada majas personifikasi ini.



Berikut ini adalah contoh dari majas personifikasi:
  • Walaupun tutur katanya halus, namun apa yang dia ucapkan telah menampar harga diriku

  • Angin laut yang sepoi - sepoi sore ini membelai rambut panjang gadis manis yang duduk di bawah pohon kelapa itu

  • Bola itu berlari kencang menuju gawang lawan

  • Debu tidak pernah paham bahwa berkat dia jejak sang dewi pun bisa terlihat

  • Di tangan seorang pujangga, pena pun bisa menari dengan indahnya menciptakan rangkaian kalimat peneduh jiwa

  • Ujung pohon pun terlihat meliuk menari tiada henti terkena tiupan angin kencang

  • Ombak di pantai selatan saling berkejaran ingin segera sampai di bibir pantai

  • Bermain dengan hati seorang perempuan akan menuai karma dikemudian hari
  • Baru karang itu tetap berdiri dengan kokohnya di tengah lautan

  • Rumput hias itu telah berbaris dengan rapi mengisi sela - sela tanah yang kosong di halam depan rumah

  • Surat cintai yang kuterima membawa kabar baik tentang si jantung hati yang nun jauh disana
Dari semua contoh majas personifikasi diatas, kita bisa melihat bagaimana sebuah benda mati menjadi terlihat / dirasakan memiliki nyawa layaknya sebuha mahluk hidup sehingga semakin memperkuat rasa dari benda itu sendiri. Tidak heran bila para pujangga / penyair banyak menggunakan majas personifikasi ini dan memasukkannya ke dalam kalimat - kalimat sastra mereka sehingga lebih hidup.
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya